Bukan Karya Kata tapi Karya Nyata Bukan

Rasanya ungkapan diatas yang sudah jamak terdengar itu terlalu mendisriminasi suatu karya yang bentuknya kata. Karya kata seolah tak punya dampak signifikan terhadap perubahan. Bukan tanpa alasan, kesannya adalah karya kata itu adalah janji-janji manis para calon pejabat sedang karya nyata itu adalah prestasi yang telah dilakukan oleh calon pejabat itu.

Perlu kita timbang dan pikirkan kembali yang namanya karya tetaplah karya. Melahirkan karya kata itu tidak sama dan tidak semudah bercuap-cuap. Karya kata itu sejatinya tentang bagaimana merangkai kata untuk menuai makna sehingga mampu menggugah mereka yang membaca atau mendengar karya tersebut.

Maka harus dipahami bahwa karya kata juga merupakan salah satu bentuk dari dari karya nyata.

Modus Pemuda Setempat (PS)

Kalau kamu sedang di kota Medan dan menunggu angkutan umum di dekat persimpangan jalan dan kondisi sedang sepi kemudian ada orang yang mendekati maka kamu mesti hati-hati. Hai ini beberapa kali saya alami di kota medan di bilangan gatsu. Modusnya mirip awalnya nanyain mau kemana dan dari mana, kalau kamu bukan penduduk situ mereka akan tertarik untuk melanjutkan obrolan. Ada yang berlagak sok akrab nanyain kenal sama ini, kenal sama itu dan ujungnya mau minjam HP buat menghubungi temanya kalau sudah begini maka bisa diperkirakan niatnya adalah mau ngerampok HP anda. Ada juga yang langsung menyatakan diri sebagai Pemuda setempat (preman/local gengster) tujuanya bisa ditebak yaitu minta upeti atau uang preman.

Jelas ini sangat mengganggu kenyamanan terutama bagi non penduduk setempat, misalnya saja wisatawan yang hendak melancong menggunakan kendaraan umum. Siapa coba yang mau dipalak (karena orang baru atau sekedar singgah terus dimintai upeti gitu, mental penjajah banget kan) apalagi mau dirampok. Ini menjadi kesan yang buruk buat kota tersebut. Dan ini memang nyata terjadi di kota-kota besar seperti medan.

Lalu bagaimanakah menghindari pemalakan dan perampokan ini?

1. Waspada terhadap orang asing

Meskipun gak semua orang asing tidak baik tapi biasanya orang asing yang berusaha mendekati kita cenderung ada maunya atau punya tujuan tertentu.

2. Kalau mereka sudah mendekat dan mengajak komunikasi

Bersikap sewajarnya, kalau anda di medan “agak-agak becakap kek orang medanlah”, mereka biasanya tidak mau mengganggu kalau kamu itu warga sekitar atau udah lama tinggal di daerah tersebut. Mereka juga biasanya mengincar orang yang terlihat baik-baik, polos dan atau rendah kemungkinan untuk melakukan perlawanan.

3. Jaga barang-barangmu

Jangan mencoba menyerahkan ponsel, duit, KTP atau barang penting lainya apapun alasan mereka meminta atau meminjamnya dari anda.

4. Siap-siap kabur

Bila anda melihat kondisi yang makin tak memungkinkan, misalnya tiba-tiba datang teman-teman orang tersebut atau gelagat kejahatanya makin kentara dan anda makin sulit untuk ngeles. segeralah cari angkutan umum seperti angkot terdekat (jangan pedulikan jurusan mana angkot tersebut) yang bisa membawa anda segera pergi dari tempat tersebut.

Ujian Agility Wenger

Arsenal berhasil meraih Community Shield setelah memenangi laga melawan Chelsea di Wembley minggu malam (3/8). Kemenangan tersebut adalah kemenangan kedua kali secara beruntun setelah Arsenal juga memenanginya pada tahun lalu. Namun ada beberapa catatan menarik dalam lagi terbebut.

Kemenangan yang di raih Arsenal dalam laga derbynya tersebut dilakoni dengan agak berbeda di banding partai arsenal biasanya. Arsenal tidak tampil dominan dalam penguasaan bola. The gunners kalah 58-42% penguasaan bola dari the blues.

Sebelum pertandingan memang banyak pengamat sepakbola yang mengatakan chelsea akan kesulitan menghadapi tim yang bermain bertahan dan cenderung mengandalkan serangan balik. Ketika sebuah tim tampil bertahan tentu saja Chelsea tidak akan mampu menyusun parkir bus. Wenger membangun Arsenal sebagai sebuah tim yang offensive dan menguasai jalannya pertandingan. Tercatat dalam beberapa tahun belakangan hanya satu tim yang tak mampu dikalahkan Arsenal di primier league yaitu Chelsea, yang dalam 13 pertemuan terakhir sebelum laga Community Shield ini.

Namun bukan perkara mudah bagi Wenger untuk mau mengubah gaya permainanya. Pada akhirnya memang Wenger mesti realistis untuk memenangi pertandingan. Resikonya tentu saya akan ada pihak yang tidak senang dengan cara bermain. Karena kemenangan melawan Chelsea yang tidak mampu mereka kalahkan musim lalu adalah sebuah bekal yang berarti untuk menaikan moral Arsenal dalam mengarungi Premier League Musim ini.

Madun: Sejenak Menghayalkan Sepakbola

Pada 11 mei 2015 SCTV mulai menayangkan serial TV atau sinetron Madun. Serial ini merupakan kelanjutan dari serial Tendangan Si Madun yang pernah ditayangkan oleh MNC TV. Madun kali ini hadir lebih fresh dengan menghadirkan sejumlah bintang muda nan cakep, tentunya ini cukup efektif dalam menggaet penonton usia remaja.

Serial Madun mengisahkan perjalanan hidup Madun, Yusuf Mahardika (16 tahun) dalam mewujudkan cita-citanya untuk menjadi pemain sepakbola. Ayah Madun, Syafe’i, Asrul Dahlan (50 tahun) yang keturunan Medan itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustad (ahli agama). Karena itu Syafe’i selalu berupaya menghalangi usaha Madun meraih cita-citanya tersebut. Bagi dia, pilihan untuk Madun hanya satu, yaitu jadi seorang ahli agama. Emaknya Madun, yaitu Kirana, (Savira) yang asli Betawi menjadi serba salah. Satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola. Tapi disisi lain diapun tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tak tega mengekang Madun yang begitu mencintai bola. Namun untuk menwujudkan impiannya, Madun menghadapi banyak persaingan.

Serial Madun tetap tampil sebagai sinetron, sepakbola lebih dilihat dari sisi religius daripada edukasi tentang sepakbola sendiri dan tentunya tidak menyentuh aspek teknikal permainan bola tersebut, tentang bagaimana merebut kemenangan dengan mengandalkan kecerdasan logika dan analisis strategi dibanding hanya kemampuan fisik si madun misalnya yang memang sejak awal sudah berbakat dan dukungan doa. Bisa dibilang kebanyakan menghayal. Agak disayangkan sebenarnya karena tema sepakbola di sinetron ini tema yang cukup spesifik, membawa semangat anak-anak muda Indonesia dalam membangun sepakbola dan cita-citanya secara umum.

Harapan saya serial dengan tema seperti Madun bisa tampil lebih real dan lebih mengedukasi masyarakat. Menurut saya inilah yang membuat cerita serial drama korea atau anime jepang lebih baik dalam menggarap tema yang sejenis, mereka lebih nyata dan lebih serius dalam menjalani bidang yang digeluti tokohnya sehingga penonton akan teredukasi dan bahkan berusaha mengedukasi dirinya sendiri.

Tanpa Judul

hampir 5 bulan tanpa menulis di blog ini. kenyataanya dalam beberapa hari mungkin minggu ini banyak perubahan yang saya alami. ini adalah tulisan pertama di 2015 tanpa judul hanya sebagai pengingat dan penyemangat saja. dan terima kasih buat anda yang mampir atau sekedar nyasar di blog saya ini.

Perubahan itu…

Kebanyakan dari terkhusus mahasiswa hari ini lebih banyak menuntut perubahan dari para pemimpin negeri dan jika pemimpin-pemimpin itu dirasa tidak dapat membuat perubahan kearah lebih baik maka kita akan memkritik dan memprotes. Yah begitulah yang terjadi ketka kita hanya menjadi penonton dari perubahan itu tidak ada yang bisa kita lakukan selain memilih pemimpin dan para wakil rakyat. What are u doing man? Padahal masih ada hal hal-hal yang bisa kita lakukan. Missal terkait pendidikan yang mahal dari pada cuma protes kenapa gak urunan ngumpulin duit kasi beasiswa ke kawan-kawan kita atau adik adik. Kalau gak ada duit kan masi bisa berbagi ilmu ke anak-anak tetangga misalnya buat bimbel, dari pada mereka gak bisa ikut karna harganya naik terus tiap tahun. Saya yakin generasi muda Indonesia lebih kreatif dari itu.

Ini memang bukan konsep baru tetapi sudah banyak diluar kelompok-kelompok muda yang menerapkan konsep-konsep berbagi seperti ini. Mereka mencoba menginspirasi agar lebih banyak dari kita yang tergerak hatinya untuk saling berbagi daripada hanya berdiam diri. Bukan padatnya waktu belajar yang menghalangi kita, bukan kurangnya uang yang menjadi kendala tetapi niat yang belum sepenuh hati.

 

kalau bukan kita yang cari solusi, lalu siapa lagi…

Mencermati berbagai perkembangan nasional mungkin memang selayaknya menjadi perhatian pemuda dalam hal ini seorang mahasiswa. Kerena pemuda dalam peradaban apapun merupakan pembawa perubahan bagi suatu bangsa. Namun hari ini nampaknya nilai-nilai tersebut mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Pandangan mahasiswa hari ini mulai menyempit, hari ini bukan lagi kepentingan Negara yang menjadi perhatian namun bagaimana bisa meloloskan diri memperoleh gelar pendidikan sehingga mampu menjadi pekerja itu yang menjadi jauh lebih penting.

“…ah itu kan bukan urusan kita, urusan kita itu belajar.” Begitu kiranya suara-suara sumbang itu terdengar. Memang benar adanya tetapi apakah demikian kenyataanya. Kenyaataanya di negeri ini semakin banyak pengangguran terdidik. Begawan saya di kampus pernah bilang “sudah terlalu lama SDM di Negara kita ini di telantarkan, sehingga kita tidak bisa membedakan lagi  mana SDM yang qualified, apakah yang memiliki pengalaman ataukah yang memiliki pendidikan”.

Sejatinya permasalahan nasional hari ini adalah sesuatu yang harus kita perjuangakan dan kita perbaiki sejak hari ini, tidak untuk kita acuhkan karena apa yang mejadi problem hari inilah yang akan kita tuai esok hari, 5 atau 10 tahun ke depan. Kalau asset nasional kita lepas mau kemana kita kendak bekerja, mau kemana lagi anak cucu kita mencari nafkah.

Sesungguhnya persaingan itu bukan diantara kita bukan antar suku, antar agama ataupun antar universitas tetapi persaingan itu adalah dengan orang-orang diluar sana.

MATA KULIAH PILIHAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK USU

Semester VI			Semester VII
Bidang Rekayasa Manufaktur
	Mata Kuliah	SKS		Mata Kuliah	SKS
1	Manajemen Operasi	3	1	Concorrent Engineering	3
2	Sistem Pakar	3	2	Enterprises Resources Planing	3
3	Sistem Dinamis	3	3	Multi Criteria Decision Model	3
4	Sistem Manufaktur Terintegrasi Komputer	3	4	Rekayasa Nilai	3
5	Rancangan Sistem Industri	3
6	Penjadwalan Mesin	3
Bidang Human Factor Engineering
	Mata Kuliah	SKS		Mata Kuliah	SKS
1	Desain Lingkungan Kerja	3	1	Perencanaan Pengukuaran dan Pembakuan Sistem Kerja (P3SK)	3
2	Ergonomi Makro	3	2	Human Engineering	3
3	Biomekanika Kerja	3	3	Parsipatori Ergonomi	3
4	Sistem Kendali Manusia Mesin	3	4	Human Control Engineering	3
5	Toksikologi Industri	3
Bidang Manajemen Sains/Operation Research
	Mata Kuliah	SKS		Mata Kuliah	SKS
1	Manajemen Pemasaran	3	1	Sistem Pendukung Keputusan	3
2	Computerized Layout	3	2	Manajemen Keuangan	3
3	Manajeman Strategis	3	3	Bussines Processes	3
4	Analisis Keputusan	3

Mata Kuliah Teknik Industri USU

KURIKULUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK USU

Semester I
No.	Mata Kuliah	SKS
1	Pendidikan Agama	2
2	Kalkulus I	3
3	Fisika Dasar	3
4	Pemrograman Komputer	2
5	Menggambar Teknik	2
6	Pengantar Teknik Industri	2
7	Teori Probabilitas	2
8	Kimia Industri	2
9	Praktikum Pemrograman Komputer	1
10	Praktikum Fisika	1
Jumlah		20
Semester II
1	Bahasa Inggris	2
2	Kalkulus II	3
3	Fisika Lanjut	2
4	Statistika Industri	2
5	Elemen Mesin	2
6	Elektronika Industri	2
7	Mekanika Teknik	2
8	Etika	2
9	Pengetahuan Bahan	2
10	Praktikum Menggambar Teknik	1
Jumlah		20
Semester III
1	Bahasa Indonesia	2
2	Kalkulus Peubah Banyak	2
3	Ilmu Ekonomi	2
4	Ergonomi	2
5	Perancangan Eksperimen	2
6	Teknik Tenaga Listrik	2
7	Proses Manufaktur	2
8	Riset Operasi	2
9	Perkakas dan Alat Bantu	2
10	Praktikum Statistik Industri	1
Jumlah		19
Semester VI
1	Pengetahuan Lingkungan	2
2	Dasar Optimasi	2
3	Analisis Biaya	2
4	Analisa Perancangan Kerja	2
5	Otomasi Sistem Produksi	2
6	Sistem Produksi	3
7	Rancangan Teknik Industri	2
8	Riset Operasi II	2
9	Praktikum Proses Manufaktur	1
10	Praktikum Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja	1
Jumlah		19
Semester V
1	Pemodelan Sistem	2
2	Manajemen Produktivitas	2
3	Ekonomi Teknik	2
4	Perancangan Tata Letak Falsilitas	3
5	Manajemen Mutu Terpadu	3
6	Perancangan dan Pengendalian Produksi	3
7	Rancangan Teknik Industri II	2
8	Psikologi Industri	2
9	Praktikum Sistem Produksi	1
10	Praktikum Perancangan Teknik Industri	1
Jumlah		21
Semester VI
1	Teknoprenuership	2
2	Manajemen Proyek	2
3	Sistem Informasi	2
4	Metode Riset	2
5	Rekayasa Keselamatan Kerja	2
6	Perancangan Organisasi	2
7	Teori Jaringan	2
8	Praktikum Perancangan Tata Letak Falsilitas	1
9	Kuliah Pilihan I	3
10	Kuliah Pilihan II	3
Jumlah		21
Semester VII
1	Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan	3
2	Rekayasa Produktivitas	3
3	Studi Kelayakan	2
4	Simulasi Komputer	2
5	Manajemen Teknologi	2
6	Manajemen Logistik dan Rantai Pasok	2
7	Total Productive Maintenance	2
8	Kerja Praktek	2
9	Kuliah Pilihan III	3
Jumlah		21
Semester VIII
1	Tugas Akhir	4
Jumlah		4

Air terjun Sipiso-piso

Sipiso-piso adalah spot wisata air terjun yang berada di sumatera utara. Sipiso-piso berada di desa tongging, tanah karo di aliran sungai yang bermuara langsung ke danau toba.
Objek wisata ini berjarak sekitar 3 jam perjalanan mobil dari kota medan ke arah danau toba (pangururan) jadi kita harus melewati kota kabanjahe. Jalur perjalanan lurus saja sampai ke merek kemudian kita berbelok ke kanan di situ akan terpampang gapura sipiso-piso, kemudian membayar tiket masuk Rp4000/orang.
Setibanya disana anda akan disuguhkan pemandangan yang menarik, dari sini bisa terlihat danau toba, namun sayangnya saat saya ke sana hari sedang berkabut. Tapi tetap bisa diasikin. Yang cukup menantang dengkul adalah jalan kaki ke spot air terjunnya, mungkin ada ribuan anak tangga yang harus dilewati untuk sampai kebawah, ada sih beberapa shortcut untuk motong jalan kebawah namun saya tidak merekomendasikan sob. Sampai dibawah lelah anda dijamin terobati oleh jatuhan air setinggi sekitar 140 m. Cipratan airnya lumayan deras bro dijamin basah mungkin inilah yang membuat air terjun ini dinamai “sipisau-pisau”. Yang unik kalo kita liat tu air dari dekat di atas batuan besar dekat tu air terjun bakal terlihat spektrum pelangi. Sayang kita gak bisa ambil gambarnya karena kita gak bawa pelindung air buat kamera, Kita aja udah basah kuyup sob.

Tips wisata sipiso-piso
– pake sepatu utk di alam minimal sepatu ketslah, biar kaki nyaman buat jalan dan stabil nyeker batu-batu licin.
– pake kamera waterproof biar bisa dokumentasi dari dekat cipratan sipiso piso.
– kebawah gak perlu bawa makan atau tikar piknik karena gak ada tempat yang cukup, cukup bawa air mineral saja.
– nikmatilah liburanmu santai saja saat naik kembali ke atas, berhenti sejenak untuk istirahat sembari mengambil gambar bolehlah.
– ingat jaga kebersihan di tempat wisata 🙂