Merancang tata letak pabrik sejatinya adalah menyusun setiap tempat yang berisi faktor-faktor produksi dan pendukungnya secara efisien. Jadi tujuan perancangan tata letak pabrik dapat dipahami antara lain:
- Memudahkan proses manufaktur
- Meminimumkan perpindahan bahan
- Menjaga keluwesan
- Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi
- Menurunkan penanaman modal dalam peralatan
- Menghemat pemakaian ruang bangunan
- Meningkatkan kesangkilan pemakaian tenaga kerja
- Memberikan kemudahan, keselamatan dan kenyamanan pada pegawai
Pada perancangan tata letak pabrik difokuskan pada perancangan tata letak lantai produksi. Dalam melakukan perancangan tata latak lantai produksi dan pabrik secara umum harus dipertimbangkan aktivitas-aktivitas umum yang dilaksanakan terkait jenis industri, terkait jenis layout dan terkait pola aliran bahan yang akan diterapkan.
Ada berbagai macam metode yang digunakan dalam perancangan tata letak pabrik seperti metode grafik, metode SLP dan metode lainnya.
Berikut ini adalah contoh perancangan tata letak pabrik menggunakan metode SLP (Systematic Layout Planning).
ghaleebmumtaz 